
Senin, 30/06/2025. Kepala Desa Samaenre Samsuddin, PPK Bengo Andi Nilawati Harun, Kanit Intel Polsek Bengo A. Tawakkal, PPL Desa Samaenre Baharuddin dengan beberapa petani dari Kelompok Tani Mappesona di Desa Samaenre Kecamatan Bengo memulai titik awal program MINA PADI yakni pelepasan bibit ikan nila sebanyak 5.000 ekor di sawah, hal ini berdasarkan arahan Bupati Bone A. Asman Sulaiman, S.Sos, MM pada saat tanam perdana di tempat ini, bupati bone yang juga merupakan putra kelahiran kecamatan bengo ini menyampaikan agar bisa menjadi petani yang memanfaatkan konsep teknologi dan sistem modern yang ramah lingkungan, dengan cara melaksanakan program mina padi.
Menurut Kades Samaenre Samsuddin "Hal ini bisa kami lakukan dengan adanya dukungan dari pemerintah yakni bapak bupati bone A. Asman Sulaiman dan bapak camat bengo Edi Saputra Syam, dengan adanya kegiatan ini yang merupakan solusi ganda untuk petani, selain bisa menghemat penggunaan pestisida diharapkan bisa menambah perekonomian petani nantinya saat panen kalau gak di konsumsi sendiri yah bisa dijual ikannya. ingat ini baru awal dan Insya Allah pemerintah kabupaten akan selalu mendampingi kita jika kita butuh bibit". tuturnya.
Sebagaimana pernyataan Menteri Pertanian Republik Indonesia Bapak A. Amran Sulaiman Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah serta penerapan teknologi modern, sistem ini berpotensi besar untuk terus dikembangkan di seluruh Indonesia. guna meningkatkan produktivitas lahan, pendapatan petani, serta menjaga ketahanan pangan nasional.
Mina padi adalah sistem budidaya tanaman padi dan ikan air tawar secara bersamaan dalam satu tempat yang sama. Sistem budidaya ini merupakan bentuk pertanian terpadu yang menguntungkan. Program Kementerian Pertanian, menanam padi dengan sistem mina padi mempunyai beberapa keuntungan, antara lain; Mengurangi serangan hama dan penyakit tanaman padi. tanah menjadi lebih subur karena kotoran ikan mengandung banyak unsur hara. Penggunaan pupuk dapat dikurangi. Ikan bisa mencegah pertumbuhan gulma atau tanaman liar yang dapat bersaing dengan tanaman padi. Hal ini juga bisa mengurangi biaya penyiangan. Kades Samaenre ini kembali memberi motivasi kepada petani di desa nya "Jangan menunggu kesempatan untuk datang, tapi ciptakanlah kesempatan itu". (@rs)
.jpeg)
.jpeg)
